Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) siap memenangkan pasangan calon
presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa.
Alumni ITB menilai Prabowo- Hatta mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, maju, sejahtera, dan diakui dunia. “Kami mendukung penuh Hatta Rajasa sebagai wakil presiden Indonesia periode 2014- 2019 sekaligus dwitunggal Prabowo-Hatta,” ujar penggagas acara bertema “Sayang Bang Hatta”, Amir Sambodo, pada silaturahmi alumni ITB Sayang Bang Hatta di Taman Mini Indonesia Indah.
Alumnus ITB angkatan 78 tersebut mengatakan, dengan bekal sebagai alumni ITB, Hatta memiliki kemampuan mumpuni untuk memajukan industri Indonesia dengan berbasiskan sains dan teknologi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dalam pandangan alumni ITB, kata Amir, Hatta adalah sosok terbaik untuk menempati posisi cawapres di mana pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, tersebut memiliki banyak pengalaman yang mendukungnya.
Hatta membangun idenya sejak menjadi aktivis mahasiswa, dia juga seorang pengusaha, memiliki pengalaman sebagai legislator, dan pernah menduduki berbagai jabatan menteri seperti menristek, menhub, mensesneg, menko perekonomian. “Masterplan Indonesia itu digariskan oleh Bang Hatta, jadi kalau masterplan itu tidak diteruskan sayang sekali. Untuk itu, alumni ITB dan masyarakat lainnya akan memberikan dukungan moral dan ide kepada pasangan Prabowo- Hatta,” ujar Koordinator Relawan Dwitunggal Prabowo- Hatta tersebut.
Dia juga menyebut pasangan Prabowo-Hatta menawarkan konsep ekonomi kerakyatan, sosial, dan budaya yang lengkap. “Hanya pasangan ini yang berani mengatakan bahwa ekonomi Indonesia dari 2014 sampai 2019 itu akan tumbuh lebih dari 9%,” kata dia. Mengenai dukungan alumni ITB tersebut, Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menilainya sebagai energi besar untuk dirinya dan Prabowo di pemilu presiden (pilpres) mendatang. “Ini amanah yang mesti kita jaga bersama, kita punya citacita besar untuk negara yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Hatta mengatakan, dukungan yang diterima dari alumni ITB tersebut dilihatnya sebagai sebuah gagasan besar membangun bangsa dari para cendekiawan yang berkompeten dalam bidang masingmasing. Lebih jauh, Hatta mengajak para cendekiawan, ahli, dan profesional di Indonesia untuk bersama-sama bekerja membangun peradaban bangsa menuju arah perubahan yang lebih baik.
Hatta mengatakan, meski jumlah kaum terpelajar tidak terlalu banyak, mereka dinilai bisa memberi kontribusi besar dalam rangka menuju perubahan sejarah yang diimpikan bersama tersebut. “Kita middle class yang kritis yang mampu mengubah sejarah itu,” ujar mantan Menko Perekonomian ini.
Alumni ITB menilai Prabowo- Hatta mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat, maju, sejahtera, dan diakui dunia. “Kami mendukung penuh Hatta Rajasa sebagai wakil presiden Indonesia periode 2014- 2019 sekaligus dwitunggal Prabowo-Hatta,” ujar penggagas acara bertema “Sayang Bang Hatta”, Amir Sambodo, pada silaturahmi alumni ITB Sayang Bang Hatta di Taman Mini Indonesia Indah.
Alumnus ITB angkatan 78 tersebut mengatakan, dengan bekal sebagai alumni ITB, Hatta memiliki kemampuan mumpuni untuk memajukan industri Indonesia dengan berbasiskan sains dan teknologi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dalam pandangan alumni ITB, kata Amir, Hatta adalah sosok terbaik untuk menempati posisi cawapres di mana pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, tersebut memiliki banyak pengalaman yang mendukungnya.
Hatta membangun idenya sejak menjadi aktivis mahasiswa, dia juga seorang pengusaha, memiliki pengalaman sebagai legislator, dan pernah menduduki berbagai jabatan menteri seperti menristek, menhub, mensesneg, menko perekonomian. “Masterplan Indonesia itu digariskan oleh Bang Hatta, jadi kalau masterplan itu tidak diteruskan sayang sekali. Untuk itu, alumni ITB dan masyarakat lainnya akan memberikan dukungan moral dan ide kepada pasangan Prabowo- Hatta,” ujar Koordinator Relawan Dwitunggal Prabowo- Hatta tersebut.
Dia juga menyebut pasangan Prabowo-Hatta menawarkan konsep ekonomi kerakyatan, sosial, dan budaya yang lengkap. “Hanya pasangan ini yang berani mengatakan bahwa ekonomi Indonesia dari 2014 sampai 2019 itu akan tumbuh lebih dari 9%,” kata dia. Mengenai dukungan alumni ITB tersebut, Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menilainya sebagai energi besar untuk dirinya dan Prabowo di pemilu presiden (pilpres) mendatang. “Ini amanah yang mesti kita jaga bersama, kita punya citacita besar untuk negara yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Hatta mengatakan, dukungan yang diterima dari alumni ITB tersebut dilihatnya sebagai sebuah gagasan besar membangun bangsa dari para cendekiawan yang berkompeten dalam bidang masingmasing. Lebih jauh, Hatta mengajak para cendekiawan, ahli, dan profesional di Indonesia untuk bersama-sama bekerja membangun peradaban bangsa menuju arah perubahan yang lebih baik.
Hatta mengatakan, meski jumlah kaum terpelajar tidak terlalu banyak, mereka dinilai bisa memberi kontribusi besar dalam rangka menuju perubahan sejarah yang diimpikan bersama tersebut. “Kita middle class yang kritis yang mampu mengubah sejarah itu,” ujar mantan Menko Perekonomian ini.
Post a Comment