Calon presiden (capres) nomor 1 Prabowo Subianto mempunyai kunci politik
luar negeri yang kuat yakni dengan mengamankan kekayaan nasional.
"Politik luar negeri mau tidak mau kita bicara tentang tujuan kita bernegara, tentunya mencari keamanan bersama, tetapi kemudian yang lebih penting kita mencari kemakmuran bersama," tutur dia saat debat capres, di Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Menurut Prabowo, politik luar negeri mau tidak mau adalah cermin dari kondisi dalam negeri, namun tidak berarti kekuatan politik dalam negeri lemah.
"Karena itu saya terus menerus selalu bicara tentang bagaimana Indonesia mengamankan ketahanan nasional dan kekayaannya ini menjadi fundamental. Kita berada dalam geografis yang unik dan berada di dua samudera yang besar, banyak negara dalam kondisi aman saat ini tapi kita juga enggak boleh lengah terhadap kondisi yang sebenarnya," jelas dia.
Prabowo pun menegaskan, terlalu banyak kekayaan nasional yang diambil. Sehingga, ini menjadi kunci politik luar negeri yang kuat dengan mengamankan kekayaan nasional.
"Sandang, pangan, dan papan cukup, maka ketahanan akan kuat, ketahanan nasional, keamanan nasional, keselamatan nasional terletak pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, kita tidak mungkin jadi negara terhormat kalau rakyat miskin. Saya harus membenahi masalah dalam negeri dan ekonomi harus kuat baru memperkuat semua sendi kekuatan nasional, intinya kita tidak ingin punya musuh," pungkasnya.
"Politik luar negeri mau tidak mau kita bicara tentang tujuan kita bernegara, tentunya mencari keamanan bersama, tetapi kemudian yang lebih penting kita mencari kemakmuran bersama," tutur dia saat debat capres, di Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Menurut Prabowo, politik luar negeri mau tidak mau adalah cermin dari kondisi dalam negeri, namun tidak berarti kekuatan politik dalam negeri lemah.
"Karena itu saya terus menerus selalu bicara tentang bagaimana Indonesia mengamankan ketahanan nasional dan kekayaannya ini menjadi fundamental. Kita berada dalam geografis yang unik dan berada di dua samudera yang besar, banyak negara dalam kondisi aman saat ini tapi kita juga enggak boleh lengah terhadap kondisi yang sebenarnya," jelas dia.
Prabowo pun menegaskan, terlalu banyak kekayaan nasional yang diambil. Sehingga, ini menjadi kunci politik luar negeri yang kuat dengan mengamankan kekayaan nasional.
"Sandang, pangan, dan papan cukup, maka ketahanan akan kuat, ketahanan nasional, keamanan nasional, keselamatan nasional terletak pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, kita tidak mungkin jadi negara terhormat kalau rakyat miskin. Saya harus membenahi masalah dalam negeri dan ekonomi harus kuat baru memperkuat semua sendi kekuatan nasional, intinya kita tidak ingin punya musuh," pungkasnya.
Post a Comment