Kajian Strategis Taruna Juang Indonesia ( TAJI )

Kajian Strategis

Turuna Juang Indonsia

TAJI

Dalam Debat Capres ke II 15 Juni 2014

Pembangunan Ekonomi dan Kesejahtraan Sosial

Pernyataannya Prabowo Subianto dalam bagian pertama dalam enam bagian debat capres tahap ke II dimana bagian pertama membahas Visi-Misi Calon Presiden dapat ditarik secara garis besar sebagai berikut :

Permasalahan :

• Diawali dengan pernyataan tujuan bernegara yaitu mencapai kemakmuran bersama,
• Dilanjutkan bagaimana cara mencapai kemakmuran bersama tersebut,
• Sehingga program-program yang indah atas nama program kerakyatan itu dapat direalisasikan,

Penyelesayan Masalah : 

• Menutup kebocoran kehilangan kekayaan negara 1000 trilyun yang terserap ke luar negri,
• Menghemat, memangkas dan mengalirkan 1000 trilyun kebocoran kepada pembangunan ekonomi kerakyatan,
• Pijakan ini menjadi program nyata untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi rakyat bertahap sampai menuju akhir 5 tahun dengan peningkatan penghasilan seluruh bangsa Indonesia akan naik, kita akan menjadi negara kuat, kita akan menjadi negara terhormat, karena kita menguasai kekayaan alam kita sendiri karena kita menguasai kekayaan alam bangsa sendiri untuk kesejahtraan rakyat.

Tahapan Program Nyata :

1. Meminimalkan korupsi
2. Menambah sawah 2 juta hektar
3. Menambah 2 juta hektar bioetanol
4. Membangun 3000 km jalan raya
5. Membangun 4000 km kereta api
6. Membangun 8 pelabuhan
7. Bank Tani dan bank nelayan
8. Bank Koprasi dan tabungan haji
9. Menaikan Penghasilan Rakyat menjadi 6 juta

Komitmen Mewujudkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan :

1. Kemaun kita berani atau tidak kerja keras
2. Berani atau tidak kita pangkas kebocoran
3. Berani atau tidak kita berantas korupsi

Berdasarkan sistematika diatas Taruna Juang Indonesia telah membagi 4 tahapan kerangka besar  yang telah tersampaikan Visi-Misi Calon Presiden Prabowo Subianto  yaitu tahapan permasalahan, tahapan penyeleseyan masalah, tahapan program nyata, tahapan komitmen mewujudkan pembangunan ekonomi kerakyatan.

Dari tahapan-tahapan tersebut terlihat jelas dan tegas sangat didasari kepada pengertian terhadap permasalahan bangsa Indonesia yang sedang dihadapi saat ini seperti hanya dalam,

Tahapan permasalahan

Probowo Subianto menyadari penuh bahwa tujuan dari bernegara adalah mencapai kemakmuran bersama kemakmuran rakyat Indonesia yang telah dijanjikan dan tertuang secara utuh maksud dan tujuan Indonesia merdeka yang terangkai dari bait-bait/alenea-alenea Pembukaan UUD 1945 menjadi pijakan keberanian dan kebenaran menyatakan dengan tegas “Tujuan dari bernegara” karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka dan ternyatakan tegas sebagai eksistensi negara bangsa merdeka pada tanggal 17 agustus 1945. Inti sari itu yang diserap Taruna Juang Indonesia.

Tahapan Penyeleseyan Masalah :

Terlihat jelas sikap dan tindakan yang akan dilakukan dengan jalan menutup kebocoran menjadi langkah strategis betapa Prabowo Subianto memahami tindakan berlebihan pihak-pihak luar negri dalam menyerap keuntungan kekayaan alam dan potensi-potensi SDA/SDM Indonesia sudah lebih cendrung pada penghisapan sehingga menjadi penyebab utama tidak berjalannya pemerataan dari tujuan bernegara.

Begitu pula Probowo Subianto memahami benar bahwa penghisapan-penghisapan ini menjadi sangat kuat ketika Konstitusi serta UU sebagai payung hukum menjadi tameng keberlangsungan proses kegiatan penghisapan itu secara masif yang mengakibatkan kebocoran menjadi tindakan yang legal.

Oleh karena itu penghematan dan pemangkasan menjadi langkah strategis beriring terhadap langkah mengalirkan 1000 trilyun kebocoran untuk pembangunan ekonomi kerakyatan.

Hal ini lah yang menimbulkan keyakinan secara mantap, lugas dan tegas tanpa terekayasa untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi rakyat bertahap sampai menuju akhir 5 tahun dengan peningkatan penghasilan seluruh bangsa Indonesia akan naik, kita akan menjadi negara kuat, kita akan menjadi negara terhormat, karena kita menguasai kekayaan alam kita sendiri karena kita menguasai kekayaan alam bangsa sendiri untuk kesejahtraan rakyat.

Tahapan Program Nyata

Penghematan dan pemangkasan menjadi langkah strategis beriring terhadap langkah mengalirkan 1000 trilyun kebocoran untuk pembangunan ekonomi kerakyatan, serta meminimalkan korupsi baik di APBN dan APBD maka program pembangunan ekonomi kerakyatan dapat realistis dijalankan dengan Menambah sawah 2 juta hektar, Menambah 2 juta hektar bioetanol, Membangun 3000 km jalan raya, Membangun 4000 km kereta api, Membangun 8 pelabuhan, Bank Tani dan bank nelayan, Bank Koprasi dan tabungan haji, Menaikan Penghasilan Rakyat menjadi 6 juta.

Jelas basis pangan dan ekonomi kecil berbasis home industri akan hidup serta bengkel-bengkel tehnologi tepat guna menjadi masuknya tehnologi ke desa. Dengan komitmen yang akan dibangun mengalirkan minimal 1 milyar rupiah ke desa/kelurahan per tahunnya.

Dan terakhir yaitu tahapan komitmen mewujudkan pembangunan ekonomi kerakyatan

Dititik beratkan kepada kemaun kita berani atau tidak kerja keras, pangkas kebocoran, berantas korupsi tentunya dasar-dasar tindakan ini telah dimiliki oleh Prabowo Subianto dalam Oprasi Selamatkan Indonesia Program Kerja Nyata Prabowo-Hatta dalam koalisi Merah Putih dengan berpijak sebagai bangsa yang merdeka dan diamanatkan Pembukaan UUD 1945 sebagai cita-cita Indonsia merdeka dengan menempatkan kemurnian dan penegakkan Pancasila dan UUD 45.

Berangkat dari pengertian tersebut maka sudah semestinya para generasi menyambut baik komitmen tersebut dengan jalan tentunya :

1. Menangkan Visi-Misi Oprasi selamatkan Indonesia Probowo-Hatta dengan memenangkan Prabowo-Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

2. Momentum proses pemenangan dijadikan konsolidasi generasi pemuda baik sebagai mahasiswa, pemuda dan pemilih pemula (pelajar) untuk memperdalam pengertian visi-misi Oprasi Selamatkan Indonesia

3. Lepas tanggal 09 Juli 2014 atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa bila Prabowo-Hatta diberikan mandat sebagai Presiden/Wakil Presiden maka generasi pemuda segera mendorong pemuda yang berlatar belakang mahasiswa, akademisi dan kaum terdidik segera melakukan penajaman pengetahuan data kebocoran dengan jalan melibatkan para dosen, dekan dan guru besar menjadi pendamping/mentoring.

4. Para pemimpin mahasiswa baik sebagai Presiden Mahasiswa, Gubernur Fakultas dan yang lain-lainya dapat bersatu melakukan pertemuan nasional menyatukan sikap mengawal dan bersinergis dengan Pemerintahan Prabowo-Hatta Oprasi Selamatkan Indonesia dalam langkah renegosiasi terhadap perjanjian-perjanjian yang sangat merugikan bangsa Indonesia baik dengan jalan surat dukungan langkah pemerintah sampai kepada tindakan berdemonstrasi serta menggalang solidaritas Internasional dengan dasar pijakan :

• Pembukaan UUD 1945
• Resolusi PBB No 1803/ Th1962 ( Permanent Sovereignty Over Natural Resources )
• International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights (ICESCR),
• Ratifikasi Covenan No. 11/2005
• Ratifikasi Piagam Asean No. 38/2008
• dll. 

5. Para mahasiswa segera memaksimalkan peran Tridarma Perguruan Tinggi untuk menjadi penyambung lidah Pemerintah Prabowo-Hatta sebagai mitra pembangunan Oprasi Selamatkan Indonesia sebagai bentuk pengembangan potensi kaum terdidik dalam basisMewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial, dengan sumber daya manusia yang berakhlak berbudaya luhur; berkualitas tinggi: sehat, cerdas, kreatif dan trampil. 

Semoga langkah-langkah ini dapat diterima seluruh kalangan terkhusus generasi pemuda yang sudah tentunya kedepan akan mengemban tanggung jawab estafet keberlangsungan bangsa dan negara.

Semoga kesadaran pengertian terhadap Oprasi Selamatkan Indonesia secara visi-misi dengan program nyata dapat menggugah tanggungjawab kita untuk mengawal dan mengamankan serta memenagkan dengan semata-mata mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945, menegakkan kemurnian Pancasila dan UUD 1945.

Tentukan Pilihan Kita pada Oprasi Selamatkan Indonesia

‘’ Untuk merealisasikan pertumbuhan ekonomi rakyat bertahap sampai menuju akhir 5 tahun dengan peningkatan penghasilan seluruh bangsa Indonesia akan naik, kita akan menjadi negara kuat, kita akan menjadi negara terhormat, karena kita menguasai kekayaan alam kita sendiri karena kita menguasai kekayaan alam bangsa sendiri untuk kesejahtraan rakyat.’’ - (Prabowo Subianto)

Seperti Gerakan Kita

Taruna Juang Indonesia

telah menentukan

untuk No. Urut 1

Prabowo-Hatta

Oprasi Selamatkan Indonesia

TAJI : 

Pertahanan Teritorial Internal (keadilan, kesejahtraan, dan keamanan) bersinergis sistematis dengan Wilayah Ekonomi  Kerakyatan dalam basis Jadikan Desa Sebagai Laboratorium.