Poros Pelajar Santri Indonesia (PPSI) menilai calon
presiden Prabowo Subianto adalah figur pemimpin yang tegas dan memiliki
kepedulian terhadap dunia pendidikan termasuk pondok pesantren.
"Kami berpandangan Pak Prabowo akomodatif terhadap dunia pendidikan,
ternasuk pondok pesantran," kata Sekretaris Jenderal PPSI, Ahmad Jojon
Novandri, pada deklarasi dukungan PPSI kepada pasangan Prabowo Subianto
dan Hatta Rajasa di Tebet, Jakarta, Kamis.
Poros Pelajar Santri Indonesia terdiri atas aliansi Ikatan Pemuda
Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pemuda dan Pelajar Nahdlatul Ulama
(IPPNU), Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Pelajar Muhammadiyah
(IPM), Pelajar Persis, Pelajar Al Washliyah, dan Aliansi Alumni
Pesantren se-Indonesia.
Hadir pada deklarasi tersebut antara lain, Anggota Dewan Penasihat
Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo-Hatta; Djoko Santoso serta
Anggota Tim Kampanye Nasional pasangan Prabowo-Hatta; Anhar Nasution.
Menurut Ahmad Jojon Novandri, kepedulian Prabowo kepada dunia
pendidikan bukan hanya karena Prabowo maju sebagai calon presiden, tapi
sosok Prabowo dianggap mampu menjaga kepentingan pelajar santri di
seluruh Indonesia.
Jojon menjelaskan persoalan yang dihadapi pelajar dari pondok
pesantren saat ini adalah adanya diskriminasi organisasi ekstra
kurikurikuler, seperti dilarangnya organisasi pelajar berbasis keagamaan
di sekolah negeri.
Para aktivis muda dari aliansi pelajar dan santri, kata dia, sering
melakukan diskusi-diskusi membahas persoalan bangsa, khususnya persoalan
kepentingan organisasi pelajar berbasis keagamaan.
"Dari diskusi-diskusi tersebut kami menegaskan sikap politik dengan
membentuk PPSI dan menyatakan mendukung pasangan Prabowo-Hatta," kata
Sekjen Pelajar Islam Indonesia (PII) periode 2008-2010 tersebut.
Jojon menegaskan, PPSI ingin mengawal transisi kepemimpinan pada
pemilu presiden 2014 untuk menyuarakan aspirasi organisasi pelajar dan
santri yang berbasis keagamaan.
Prabowo juga dinilai, pro terhadap aspirasi rakyat yang meminta kepada pemerintah agar menghapus ujian nasional.
PPSI juga berharap, Prabowo dapat mengakomodasi aspirasi para pelajar
santri untuk memberikan ruang kepada organisasi pelajar dan santri di
sekolah negeri.
Anggota Aliansi Alumni Pesantren se-Indonesia, Ikhsan, mengatakan,
Prabowo Subianto sudah sejak lama memiliki kedekatan dengan pesantren.
"Pak Prabowo memiliki kedekatan khusus dengan keluarga besar Gus Dur
(KH Abdurrahman Wahid) yang sudah terbangun sejak lama," katanya.
Aliansi Alumni Pesantren se-Indonesia bersama-sama oranisasi pelajar
dan santri yang membentuk PPSI, kata dia, menegaskan sikap politik
dengan mendukung mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta pada
Pemilu Presiden
2014.
Ikhsan menegaskan PPSI deklarasikan dukungan kepada Prabowo-Hatta setelah mencermati pernyataan-pernyataan capres yang ada.
Menurut dia Indonesia mengalami beberapa krisis, termasuk krisis pendidikan.
PPSI, kata dia, mendorong agar pemerintahan mendatang melakukan
revolusi pendidikan yang saat ini lebih berpihak kepada orang kaya.
"PPSI juga akan mendorong pemerintah mendatang untuk merevisi kurikulum pendidikan," katanya.
Pilpres 2014 akan diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres.
Yakni, pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor
urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Post a Comment