Home » » Quick Count Membunuh Harapan Suara Rakyat dan Membuka Pintu Gerbang Penjajahan

Quick Count Membunuh Harapan Suara Rakyat dan Membuka Pintu Gerbang Penjajahan

Written By Unknown on Monday, July 14, 2014 | 10:40 AM

Salam kemerdekaan terhadap intervensi asing!!

Baru saja kita melakukan pesta demokrasi dengan memilih calon pemimpin Bangsa Indonesia untuk 5tahun kedepan. 9 Juli 2014 merupakan torehan tinta sejarah bagi Rakyat Indonesia dalam menentukan nasibnya bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk generasi - generasi selanjutnya, apakah kita tetap ingin merasakan penderitaan yang terjadi selama ini ataukah kita ingin melepaskan belenggu penjajahan yang sudah mengeruk habis SDA dan SDM kita karena kehendak perubahan Bangsa ini hanya bisa ditentukan oleh kita sendiri sebagai Bangsa Indonesia.

Dan kita adalah bangsa yang merdeka, tidak ada bangsa lain yang bisa menjajah bangsa kita!
Pemilihan umum saat ini memunculkan beberapa prediksi - prediksi hasil perhitungan suara yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga survei atau yang biasa kita kenal dengan Quick Count.

Dengan terindikasi pemaksaan opini dengan legitimasi – legitimasi yang ada, Quick Count saling memamerkan keakuratan datanya masing - masing, menjadikan Quick Count sebagai patokan dalam menentukan siapa pemenang pemilihan presiden tanpa berpatokan dengan Real Count yang dikeluarkan oleh KPU. Ditambah, kurangnya penilaian obyektif dan terlihat memihak yang diberitakan beberapa media baik elektronik maupun cetak. Inilah yang menjadi salah satu pintu masuk intervensi asing dalam mengubah opini publik yang seakan - akan pemenang Quick Count berarti dia yang menjadi pemenang Pemilu. Fakta ini diperkuat pernyataan dukungan Negara – negara terhadap kemenangan salah satu calon presiden berpijak kepada kemenangan suara di salah satu wilayah negara.

Dengan situasi yang tercipta atas penggiringan opini publik hasil  Quick Count menyebabkan gejolak atmosfer politik di Indonesia menjadi memanas dan mendorong pihak keamanan menaikan status siaga 1 bagi daerah - daerah yang berpotensi timbul konflik perpecahan. Harus dipahami, data yang dipamerkan oleh Quick Count hanya mengambil sampling dari beberapa TPS saja bukan dari seluruh TPS yang tersedia, ini yang membawa Bangsa ini berpotensi terpecah dan timbul konflik horizontal yang notabene Quick Count tidak cocok dengan budaya perpolitikan di Indonesia. Padahal, kitasama - sama mengetahui di dalam Pancasila butir 3 disebutkan "Persatuan Indonesia".
Kedatangan kami di Bunderan HI adalah sebagai panggilan anak bangsa kepada masyarakat atas derasnya intervensi asing dalam politik Indonesia. Berdirinya kami disini karena kami bersetia untuk tetap melawan setiap pola - pola yang akan mengakibatkan konflik perpecahan antara sesama Rakyat Indonesia.

Sikap kami karena kami masih tetap terus menyakini bahwa bangsa ini akan tetap utuh bila menjunjung tinggi eksistensi proklamasi 17 Agustus 1945 dimana kita sebagai bangsa yang merdeka,
Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, 
Pancasila sebagai falsafah dan Ideologi negara bukan sebagai pilar bangsa,
Berdikari dibidang ekonomi, berdaulat dibidang politik dan berkepribadian di bidang budaya (Trisakti Kemerdekaan).

Maka dari itu kami bersikap:
  1. Kita adalah bangsa yang merdeka sesuai apa yang termaktub didalam ruh teks proklamasi kemerdekaan.
  2. Kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu segala bentuk penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
  3. Dengan kesadaran akan kesejahteraan, persatuan dan keadilan sudah seharusnya Rakyat Indonesia tidak terprovokasi atas upaya - upaya adu domba, sama halnya saat bangsa belanda memecah belah Nusantara yang kita kenal dengan politik devide et impera.
  4. Bahwa adanya Quick Count, sama saja kita membuka pintu pihak asing dalam merubah opini publik yang seolah - olah hasil Quick Count lebihakuratdibandingkan Real Count dari KPU.


Forum Keluarga Besar Mahasiswa untuk Bangsa
Share this article :

Post a Comment

Pilihan Anda

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.

@TarunaJuang2014

 
Support : TARUNA JUANG INDONESIA | #TAJI #SelamatkanIndonesia | Taruna Juang
Copyright © 2013. Taruna Juang Indonesia - All Rights Reserved
TARUNA JUANG INDONESIA Creating Website Published by TARUNA JUANG INDONESIA
Proudly powered by Blogger